Unknown
Pendidikan merupakan salah satu hal pokok dalam kehidupan individu. Melalui pendidikan, kita dapat membelah cakrawala pengetahuan. Pendidikan juga mengajarkan kita tentang bagaimana kita harus bertindak dalam situasi tertentu.
Di Indonesia, kebanyakan orang tua memandang bahwa pendidikan terpenting dan paling dasar adalah pendidikan di bidang akademik dan hal itu sudah merupakan suatu tradisi turun temurun. Tapi, apa jadinya jika hal yang mereka anggap penting itu malah mereka abaikan? Mereka melepas anak mereka karena berbagai alasan. Jika demikian, kepada siapa anak-anak malang ini harus meminta bantuan? Mungkin bisa bagi sebagian orang dengan kemampuan ekonomi tinggi untuk menyewa guru les privat atau bimbel, tapi bagaimana nasib anak-anak dengan penghasilan orang tua yang pas-pasan? Guru kelas? Perlu diketahui, dengan kurikulum yang baru yakni kurikulum 2013 peran guru di dalam kelas hanyalah sebagai fasilitator, motivator, dan inspirator. Hasil belajar siswa sepenuhnya bergantung pada keaktifan dan tingkat keingin tahuannya.
Baru-baru ini, saya menemui seorang siswa yang merupakan murid dampingan saya dalam pelayanan sosial, namanya Andre. Saya benar-benar terkejut ketika mengetahui masalah mereka. Andre adalah siswa kelas 2 SD. Ketika membimbing mereka dalam belajar bahasa Inggris, teman saya menemukan bahwa Andre ini belum bisa membaca. Ketika diminta untuk membaca sendiri, ia cenderung menolak dan memilih untuk pergi. Ia berpindah pada saya, mungkin berharap tidak diminta membaca. Tapi hal itu tidak mungkin saya lakukan. Saya meminta dia untuk menulis abjad dari A-Z. Tapi apa? Blank. Dia menjawab “Ah susah. Nggak mau ah”. Saya mencoba kembali mengajarkan dengan lagu. Hasilnya? Dia tetap ogah-ogahan. Saya tidak tahu, orang tuanya tidak bisa atau tidak mau mengajarkan. Dan pembibingan untuk anak seperti ini akan memakan waktu yang tidak singkat. Karena banyakmya hal yang perlu dibenahi.
Harapan saya, orang tua hendaknya mendukung anaknya dalam belajar. Jika tidak bisa, dapat mengajak untuk belajar bersama temannya yang memiliki kemampuan lebih. :)
Labels: , edit post
0 Responses

Post a Comment